Ujian Praktek TIK Kelas 9 Tahun Ajaran 2013/2014 SMP Negeri 1 Kaliwungu

Sabtu, 01 Maret 2014 · 1 komentar


Untuk Siswa Kelas 9 SMP Negeri 1 Kaliwungu Tahun Ajaran 2013/2014 yang akan mengikuti Ujian Praktek Mata Pelajaran TIK silakan perhatikan petunjuk berikut ini :

Prosedur Mengerjakan soal :
1.    Download soal terlebih dahulu DISINI.
2.    Kerjakan soal sesuai petunjuk yang terdapat pada soal tersebut.
3.    Tuliskan Nama dan No. Ujian di pojok kiri atas pada halaman jawaban.
4.    File yang sudah dibuat dan disimpan kemudian kirimkan melalui e-mail dengan fasilitas Attachment (lampiran). Untuk dapat melakukan Attachment file, langkahnya sbb  :
a)         Masuk di halaman Google lalu klik Gmail. Jika menggunakan Yahoo.com masuk ke Yahoo Mail.
b)        ketik  ID (username) dan  Password. Tekan Enter atau Klik Sign In (masuk).
c)         Klik New/Tulis
d)        Isilah To/Kepada  : paksoleh@gmail.com, Subject/Judul  :  Ujian Praktek TIK.
e)         Pilih/Klik Lampirkan File (gambar klip penjepit kertas) yang akan di-Attachmentkan, kemudian klik Open..
f)          Setelah file yang akan di-Attachment dipilih, proses Attachment Files akan berlangsung, tunggu sampai proses selesai.
Ulangi langkah no. f) ini, untuk melampirkan file jawaban dari soal yang kedua.
g)         Setelah proses Attachment Files selesai dan yakin benar, klik Send (kirim) untuk mengirim file yang kalian Attachmentkan ke alamat tujuan.
h)         Setelah selesai, jangan lupa klik Sign Out (keluar) untuk keluar dari email tersebut.

5.    Setelah selesai mengirimkan semua file, HAPUS file pekerjaanmu yang ada di komputer masing-masing.

Selamat mengerjakan, semoga sukses !
Jangan lupa, beri komentar pada kolom komentar dibawah .. 

Read More >>

Ujian Praktek Kelas IX

Rabu, 27 Februari 2013 · 218 komentar

Soal Ujian Praktek Kelas IX 
Tahun Ajaran 2012/2013 
SMP Negeri 1 Kaliwungu Kendal

1.  Buatlah 1 (satu) postingan artikel di blog masing-masing, dengan ketentuan sebagai berikut :
    -  Tema artikel sesuai dengan jenis blog masing-masing
    -  Panjang artikel minimal 2 (dua) alinea
    -  Bila perlu tambahkan gambar sebagai pendukung artikel

2.  Setelah selesai memposting, tuliskan alamat url dari postingan kamu, ke kolom komentar yang terdapat di bawah postingan soal ini.

3.  Sebelum menutup browser, pastikan telah keluar dari akun blogger masing-masing.


Read More >>

Tips Menghadapi Ujian Nasional

Rabu, 20 Februari 2013 · 6 komentar



1. Persiapan Menjelang Ujian
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya, kecuali peralatan yang tidak boleh dibawa pada saat ujian. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
2. Tetap Tenang dan Percaya Diri
Yakinkan pada diri kamu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik. Karena percaya diri merupakan poin penting dari salah satu kesiapan dalam ujian nasional. Tanpa adanya kepercayaan diri terkadang otak kita bisa blank hilang konsentrasi. Caranya bisa dengan duduk yang tenang, santai, rileks.

Read More >>

Windows 8

Senin, 01 Oktober 2012 · 3 komentar

Microsoft akan merilis Windows 8 yang merupakan versi terbarunya pada 25 Oktober ini. Tetapi tampaknya sistem operasi yang mengusung user interface Metro tersebut kurang disambut antusias oleh para pengguna.

User interface Metro menyajikan tampilan yang sama sekali berbeda dari versi sebelumnya. Tampilan Metro terdiri atas kotak-kota tile yang mewakili aplikasi – mirip dengan fungsi ikon pada versi sebelumnya. Bila ikon lebih pasif dan hanya mewakili shortcut untuk aplikasi, tile dapat menampilkan pula informasi terbaru dari aplikasi yang diwakilinya. Misalnya tile aplikasi Twitter menampilkan tweet-tweet terbaru, atau tile aplikasi Facebook yang menampilkan status terbaru dari friend Anda.

Dengan mengklik-sekali sebuah tile pada Metro, Windows 8 akan menjalankan aplikasinya secara full screen. Anda tak akan menemui atau dapat menampilkan window yang bertumpuk yang masing-masing menjalankan aplikasi yang berbeda seperti pada Windows versi sebelumnya. Dengan user interface Metro kita seolah diminta untuk hanya fokus pada satu aplikasi – walaupun kita dapat menjalankan beberapa aplikasi di background dan berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain.

Pengguna yang terbiasa menjalankan beberapa aplikasi dalam window-window , ketika menjalankan aplikasi di Metro akan merasakan seperti terpenjara pada satu aplikasi. Sepertinya kita hanya memiliki satu window. Memiliki layar yang lebar seolah percuma karena hanya menampilkan satu aplikasi. Memang bisa kita menampilkan dua aplikasi pada satu layar, tetapi itu hanya dua dan kita tidak dapat mengubah ukuran masing-masing window dengan lebih leluasa seperti sebelumnya.

Untungnya Windows 8 masih menyajikan interface klasiknya, yaitu Desktop. Desktop memang seperti interface Windows versi sebelumnya, tetapi tanpa menu Start. Kita dapat menumpuk window-window aplikasi yang kita jalankan di sini.

Aplikasi yang dijalankan di Desktop adalah yang belum mendukung user interface Metro. Sehingga kesannya Desktop ini dipertahankan hanya sebagai “transisi” sebelum semua aplikasi mendukung interface Metro. Anehnya masih banyak aplikasi bawaan Windows seperti System Tool, Notepad, Windows Explorer, dan lain-lain yang masih dijalankan di Desktop.

Apakah Microsoft belum sempat mengubah semua aplikasi miliknya untuk dijalankan di interface Metro? Rasanya tidak mungkin, tetapi mengapa ada dua jenis user interface, Metro dan Desktop, pada Windows 8? Entahlah.

Lepas dari itu, Metro memang tidak menyajikan feature dan pengalaman yang istimewa. Hal itu juga tercermin dari jajak pendapat yang dilakukan oleh ForumsWindows8.com – forum terbesar untuk Windows 8. Dari 50.000 pengguna yang disurvai, hanya 23% yang menyatakan Metro merupakan feature Windows 8 yang paling disukai. Ada 8 feature lainnya yang lebih disukai ketimbang Metro.

Yang mengejutkan juga pada hasil survai ini adalah: hanya 25% yang menyukai Windows 8, sedangkan 53% di antaranya masih menyukai Windows 7! 


Read More >>

HASIL UJIAN ULANG 1 PLPG TAHAP 1 S.D. 5 BLOK DAN 1 NON BLOK

Jumat, 21 September 2012 · 1 komentar


Selamat dan Sukses !! diucapkan bagi peserta yang Lulus pada Ujian Ulang  PLPG Tahap 1 s.d. Blok 5 dan Tahap 1 Non Blok, bagi yang belum lulus jangan berkecil hati, tetap semangat untuk mengikuti ujian Ulang ke 2.  Untuk selengkapnya, Hasil Ujian tersebut dapat diunduh disini !

Guna memberikan kesempatan yang cukup untuk belajar bagi peserta PLPG Tahap 1 s.d. 5 Blok dan 1 Non blok yang belum berhasil pada ujian ulang ke 1, maka ujian ulang ke 2 akan diselenggarakan pada ;

Hari : Minggu
Tanggal : 30 September 2012
Tempat : Gedung D FMIPA UNNES Sekaran Gunung Pati

Mekanisme pelaksanaan ujian ulang sebagai berikut :

1. Peserta yang mengulang UTN (UjianTulis Nasioanl) dilaksanakan pukul 08.00 wib-10.00 wib
2. Peserta yang mengulang UTN (Ujian Tulis Nasional) + UTL (Ujian Tulis Lokal) dilaksanakan pukul 08.00 wib-12.20 wib
3. Peserta yang mengulang UTL (Ujian Tulis Lokal) dilaksanakan pukul 11.00 wib-12.20 wib.

Catatan :
Soal untuk UTN (Ujian Tulis Nasional) merupakan soal objektif meliputi materi yang diajarkan sesuai bidang studi Soal untuk UTL (Ujian Tulis Lokal) merupakan soal uraian meliputi materi yang diajarkan sesuai bidang studi.
Read More >>

Hasil PLPG Tahap 6-8 Blok, Tahap 5 dan 8 Non Blog Rayon 112 Unnes Tahun 2012

Minggu, 16 September 2012 · 1 komentar


Setelah kemarin diumumkan hasil penilaian PLPG 2012 tahap 1 – 5 Blok dan 1 Non Blok, maka kali ini diumumkan lagi hasil penilaian untuk tahap 6 s/d 8 Blok, tahap 5 non blok dan tahap 8 non blok. Bagi anda yang merasa megikuti PLPG pada tahap tersebut, silakan dapat anda unduh dan lihat hasilnya melalui link di bawah ini :

Hasil Penilaian PLPG Tahap 6-8 Blok, Tahap 5 dan 8 Non Blok (File pdf)
Hasil Penilaian PLPG Tahap 6-8 Blok, Tahap 5 dan 8 Non Blok (File Excel)

Bagi yang statusnya masih mengulang baik SUTL maupun SUTN, ketentuannya adalah sebagai berikut :

Untuk Ujian ulang I akan dilaksanakan pada : 
Hari : Minggu
Tanggal : 23 September 2012
Tempat : Gedung D FMIPA UNNES
Pakaian : Putih Hitam

Mekanisme pelaksanaan ujian ulang sebagai berikut :
1. Peserta yang mengulang UTN (UjianTulis Nasioanl) dilaksanakan pukul 08.00 wib-10.00 wib
2. Peserta yang mengulang UTN (Ujian Tulis Nasional) + UTL (Ujian Tulis Lokal) dilaksanakan pukul 08.00 wib-11.50 wib
3. Peserta yang mengulang UTL (Ujian Tulis Lokal) dilaksanakan pukul 10.30 wib-11.50 wib.
4. Peserta yang mengulang Praktik, Ujian dilaksanakan setelah ujian SUTN dan SUTL selesai

Catatan: Soal untuk UTN (Ujian Tulis Nasional) merupakan soal objektif meliputi materi yang diajarkan sesuai bidang studi Soal untuk UTL (Ujian Tulis Lokal) merupakan soal uraian meliputi materi yang diajarkan sesuai bidang studi. 


Sumber : Portofolioguru.unnes.ac.id
  Read More >>

Cara Membuat Buku Tamu yang Keren !

Senin, 10 September 2012 · 0 komentar

Membuat Buku Tamu di blog yang kita punya tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Caranya cukup mudah.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat Buku Tamu yang keren di blog :

1. Kunjungi situs www.cbox.ws, dan seperti biasa, anda harus terlebih dahulu mendaftar dengan klik tulisan Sign Up

2. Jika sudah tedaftar, silahkan anda Login dengan ID anda.

3. Lalu klik Publish ! dari sini, setelah dipublish, kita akan mendapatkan code dari Cbox

Sedangkan cara pemasangan di blog adalah sebagai berikut :
Tambah Gadget-HTML/Java Script copy paste seluruh HTML kode di bawah ini :

 

<style type="text/css">
#gb{
position:fixed;
top:50px;
z-index:+1000;
}
* html #gb{position:relative;}

.gbtab{
height:100px;
width:30px;
float:left;
cursor:pointer;
background:url('http://lh4.ggpht.com/_jn57XA2jLxY/SmCHl1YEsxI/AAAAAAAAAXQ/HshHClEVcvY/tabs.png') no-repeat;
}
.gbcontent{
float:left;
border:2px solid #A5BD51;
background:#F5F5F5;
padding:10px;
}
</style>

<script type="text/javascript">
function showHideGB(){
var gb = document.getElementById("gb");
var w = gb.offsetWidth;
gb.opened ? moveGB(0, 30-w) : moveGB(20-w, 0);
gb.opened = !gb.opened;
}
function moveGB(x0, xf){
var gb = document.getElementById("gb");
var dx = Math.abs(x0-xf) > 10 ? 5 : 1;
var dir = xf>x0 ? 1 : -1;
var x = x0 + dx * dir;
gb.style.right = x.toString() + "px";
if(x0!=xf){setTimeout("moveGB("+x+", "+xf+")", 10);}
}
</script>

<div id="gb">

<div class="gbtab" onclick="showHideGB()">   </div>

<div class="gbcontent">

<!-- Ganti ini dengan kode cbox/shoutmix  -->

<a href="http://www.jagoblog.com/2011/07/membuat-buku-tamu-tersembunyi-untuk.html"> Grab this </a>
</a>

<div style="text-align:right">
<a href="javascript:showHideGB()">
[tutup]
</a>
</div>

</div>

</div>

<script type="text/javascript">
var gb = document.getElementById("gb");
gb.style.right = (30-gb.offsetWidth).toString() + "px";
</script>

Jangan lupa !  Ganti Code : dengan kode buku tamu yang kamu dapet dari Cbox setelah anda mengklik Publish! tadi...


Read More >>

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

Selasa, 10 Mei 2011 · 0 komentar

A. MEDIA PEMBELAJARAN
Kata media berasal dari bahasa latin Medoe yaitu bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Association of Education and Communication Technology di Amerika mendefinisakan media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan. Sementara Asosiasi Pendidikan Nasional memberikan pengertian media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual serta peralatanya. Dari dua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat bagi penerima pesan.
Pengertian belajar secara umum adalah proses belajar dari tidak tahu menjadi tahu. Belajar adalah suatu usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Sedangkan proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem dan media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen dalam sistem pembelajaran (Daryanto : 2010)

Gambar 1. Posisi Media dalam Sistem Pembelajaran (Daryanto : 2010)

Pengembangan media pembelajaran hendaknya diupayakan untuk memanfaatkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh media tersebut dan berusaha menghindari hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran. Secara rinci Daryanto (2010) menyebutkan fungsi-fungsi media dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
(1). Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
(2). Mengamati benda/peristiwa yang sukar dikunjungim baik karena jaraknya jauhm berbahaya atau terlarang.
(3). Memperoleh gambaran yang jelas tentang benda/hal-hal yang sukar diamari secara langsung karena ukurannya yang tidak memungkinkan, baik karena terlalu besar atau terlalu kecil.
(4). Mendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung.
(5). Mengamati peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati.
(6). Dapat melaihat secara lambat gerakan-gerakan yang berlangsung secara cepat atau sebaliknya melihat secara cepat suatu proses yang berlangsung secara lambat.
(7). Melihat ringkasan dari suatu rangkaian pengamatan yang panjang dan lama.
(8). Dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya dan mengamati suatu obyek secara serempak.
(9). Dapat belajar sesuai dengan kemampuan, minat dan temponya masing-masing. Dengn modul atau pengajaran berprograma, siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan, kesempatan dan kecepatan asing-masing.

B. MULTIMEDIA
Multimedia adalah perpaduan antara teks, grafik, sound, animasi, dan video untuk menyampaikan pesan kepada publik (Romi Satria Wahono, 2008).
Menurut Yoga Permana Wijaya (2010), beberapa pakar mengartikan multimedia sebagai berikut :
1). Multimedia secara umum merupakan kombinasi 3 element yaitu suara, gambar dan teks (Mc Cormick,1996)
2). Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit 2 media input atau output dari data,media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar (Turban dkk, 2002)
3). Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan prestasi yang dinamis dan intraktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001)

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, Yoga Permana Wijaya (2010) menyimpulkan bahwa multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi, dan lain-lain. yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi), digunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik.
Pemanfaatan multimedia sangatlah banyak, diantaranya adalah untuk media pembelajaran, games, film, medis, militer, bisnis, desain, arsitektur, olah raga, iklan/promosi, dan lain-lain. Bila pengguna mendapatkan keleluasaan dalam mengontrol multimedia tersebut, maka multimedia tersebut dapat dikatakan interaktif.
Berdasarkan beberapa definisi tentang multimedia tersebut, elemen-elemen multimedia adalah sebagai berikut :
1). Teks
Teks merupakan bentuk media yang paling umum digunakan dalam menyajikan informasi untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks dapat disajikan dengan berbagai bentuk huruf (font) maupun ukurannya.
2). Audio
Audio atau medium yang berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh elemen audiao dalam multimedia antara lain lagu, narasi, sound effect.
3). Grafik ( image )
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Secara umum image atau grafik berarti still image (gambar tetap). Contoh dari elemen berbentuk image adalah foto, gambar digital, lukisan dan poster. Gambar yang disajikan pada komputer disimpan dalam bentuk bitmap atau vektor.

4). Animasi
Animasi merupakan rangkaian gambar yang disusun dan dimainkan secara berurutan. Suatu adegan yang tidak mungkin dilakukan secara live dapat diwujudkan dengan teknik animasi yaitu suatu teknik untuk membuat gambar diam menjadi gambar yang bergerak.
5). Video
Video menyediakan sumber daya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia. Ada 4 macam video yang dapat digunakan sebagai objek link dalam aplikasi multimedia: live video feed, video tape, video disk dan digital video.

C. MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya (Daryanto : 2010). Contoh multimedia interaktif adalah pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan lain-lain. Apabila multimedia pembelajaran dipilih, dikembangkan dan digunakan secara tepat dan baik, akan memberi manfaat yang sangat besar bagi guru dan peserta didik. Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran menjadi lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu pembelajaran dapat dikurangi, kualitas belajar peserta didik dapat ditingkatkan dan proses pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan.

Menurut Daryanto (2010), multimedia pembelajaran mempunyai karakteristik sebagai berikut :
(1). Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual.
(2). Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasikan respon pengguna.
(3). Bersifat mandiri, dalam arti memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bantuan orang lain.

Selain memenuhi karakteristik tersebut, multimedia pembelajaran sebaiknya juga memmenuhi fungsi sebagai berikut :
a. Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin.
b. Mampu memberikan kesempatan kepada siswa (pengguna) untuk mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri.
c. Mmperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang jelas dan dikendalikan.

Multimedia pembelajaran mempunyai beberapa model dalam penyajiannya. Daryanto (2010) mengelompokkan multimedia pembelajaran dalam beberapa macam model atau format, yuitu :
1. Tutorial
Model ini merupakan multimedia pembelajaran yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks, gambar, animasi dan grafik.
Pada saat yang tepat, yaitu ketika dianggap bahwa pengguna telah membaca, menginterpretasikan dan menyerap konsep itu, diajukan serangkaian pertanyaan atau tugas. Jika jawaban atau respon pengguna benar, kemudian dilanjutkan dengan materi berikutnya. Demikian juga sebaliknya jika jawaban pengguna salah, maka dapat dilakukan remedial. Kemudian pada bagian akhir akan diberikan serangkaian pertanyaan yang merupakan tes untuk mengukur tingkat pemahaman pengguna atas konsep atau materi yang disampaikan.

2. Drill dan Practise
Model atau format ini dimaksudkan untuk melatih pengguna sehingga mempunyai kemahiran di dalam suatu keterampilan atau memperkuat penguasaan terhadap suatu materi atau konsep. Multimedia pembelajaran ini juga menyediakan serangkaian pertanyaan yang ditampilkan secara acak, sehingga setiap kali digunakan maka soal atau pertanyaan yang tampil akan selalu berbeda, atau paling tidak dalam kombinasi yang berbeda.
Program ini juga dilengkapi dengan jawaban yang benar, lengkap dengan penjelasannya sehingga diharapkan pengguna akan bisa pula memahami suatu konsep tertentu. Pada bagian akhir, pengguna bisa melihat skor akhir yang dicapai, sebagai indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam menjawab soal-soal yang diajukan.

3. Simulasi
Multimedia pembelajaran dengan Model atau format ini mencoba menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, misalnya mensimulasikan pesawat terbang, dimana pengguna seolah-olah melakukan aktifitas menerbangkan pesawat terbang, menjalankan usaha kecil, atau pengendalian pembangkit listrik tenaga nuklir, dan lain-lain. Pada dfasarnya format model ini mencoba memberikan pengalaman masalah dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan suatu resiko, pesawat yang akan jatuh atau menabrak, perusahaan yang akan bangkrut, atau terjadi malapetaka nuklir.


4. Percobaan atau EksperimenModel atau format ini mirip dengan simulasi, namun lebih ditujukan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat eksperimen, seperti kegiatan praktikum di laboratorium IPA, bilogi atau kimia. Program multimedia pembelajaran ini menyediakan serangkaian peralatan dan bahan, kemudian pengguna bisa melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk dan kemudian mengembangkan percobaan-percobaan lain berdasarkan petunjuk tersebut. Diharapkan pada akhirnya pengguna dapat menjelaskan suatu konsep atau fenomena tertentu berdasarkan percobaan yang dilakukan secara maya tersebut.

5. Permainan atau Game
Permainan dalam model atau format ini tentu saja tetap mengacu pada proses pembelajaran dan dengan program multimedia diharapkan terjadi aktifitas belajar sambil bermain. Dengan demikian pengguna tidak merasa bahwa mereka sesungguhnya sedang belajar. Program ini biasanya disebut sebagai Game Education.

6. Kombinasi Berbagai Model
Manfaat secara maksimal dari multimedia pembelajaran dapat dicapai dengan mengkombinasikan beberapa model multimedia pembelajaran dalam satu program. Kelebihan dari tiap-tiap model yang bervarisi tersebut dapat disatukan dalam satu program multimedia pembelajaran. Model yang solid dan seringkali digunakan adalah model tutorial untuk mengajarkan konsep dan pengetahuan dasar, kemudian menggunakan model simulasi untuk memperkuatnya serta dapat mengaplikasikanya pengetahuan yang diperoleh.


Gambar 2. Berbagai Model Media Pembelajaran

Media pembelajaran berbasis multimedia haruslah mudah digunakan dan memuat navigasi-navigasi sederhana yang memudahkan pengguna. Selain itu harus menarik agar dapat merangsang pengguna tertarik untuk menjelajah seluruh isi program, sehingga seluruh materi pembelajaran yang terkandung di dalamnya dapat terserap dengan baik. Materi pembelajaran yang terkandung di dalamnya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, sesuai dengan kurikulum dan mengandung banyak manfaat. Program multimedia pembelajaran juga harus mudah di-install pada komputer, serta tidak memerlukan media penyimpanan lain dalam menjalankannya. Dengan kemudahan tersebut membuat pengguna merasa lebih praktis dan penyebarannya akan lebih luas.

Mei 2011
Mokahamd Soleh


DAFTAR PUSTAKA
Daryanto, Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran, Gava Media, Yogyakarta, 2010
Wahono, Romi Satria, Multimedia Pembelajaran: Pengantar dan Teknik Pengembangan http://www.romisatriawahono.net, diunduh pada 23 Oktober 2010
Wijaya, Yoga Permana, Pengertian Multimedia Interaktif, http://yogapw.wordpress.com/2010/01/26/pengertian-multimedia-interaktif, diunduh pada 19 April 2011.

Read More >>

Perkembangan Sistem Komputer

Selasa, 19 Oktober 2010 · 0 komentar


Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.
Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.
1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik
Read More >>

Model Pembelajaran Sekolah Standar Nasional

Kamis, 20 Mei 2010 · 0 komentar

Mutu kegiatan belajar-mengajar akan mempengaruhi tingkat keberhasilan pelaksanaan SKM/SSN. Oleh karena itu, kegiatan belajar-mengajar bagi peserta didik yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa perlu dirancang dan diatur sedemikian rupa sehingga dapat dicapai hasil percepatan belajar secara optimal, dan sebaliknya. Seperti dikemukakan Caroll dan Bloom (1974 dalam Munandar, 2001) bahwa banyak peserta didik yang memiliki bakat, minat, kemampuan dan kecerdasan luar biasa, bahkan sebaliknya maka dalam mengelola kegiatan belajar-mengajar dapat diterapkan pelayanan individual dan pelayanan kelompok.

Read More >>

Modul Microsoft Office 2003

Selasa, 27 April 2010 · 0 komentar

Microsoft office 2003 terdiri dari 7 program yaitu Microsoft word 2003, excel 2003, powerpoint 2003, access 2003 , outlook 2003 , publisher 2003, infopath 2003. dari semua program yang ada mempunyai kegunaan yang berbeda-beda tetapi mempunyai keterkaitan satu sama lain. Caranya membuat program- tersebut saling berhubungan adalah dengan memadukan program satu dengan program lainnya. Diantara aplikasi tersebut yang paling banyak dipakai sebagai aplikasi perkantoran adalah :

1. Microsoft Word 2003 mempunyai fungsi yang penting bagi banyak orang. Kegunaannya adalah membuat surat menyurat, membuat naskah karya tulis, dan lain-lain. DOWNLOAD MODUL

Read More >>

Download Multimedia Pembelajaran Gratis

Kamis, 08 April 2010 · 3 komentar

Contoh Multimedia Pembelajaran yang dapat Anda download secara GRATIS!

Biologi :
1. Jantung
2. Pernafasan
3. Ginjal
4. Mata
5. Struktur Jantung

Fisika :


1. Standing Waves
2. Gelombang
3. Constructive Destructive Interference
4. Konservasi Energi
5. Gerak pendulum
6. Partikel berosilasi
7. Simple Harmonic Motion

Perangkat Lunak Matematika (matematika):
1. A+ MathMat : adalah game matematika yang bertujuan untuk melatih dan menantang. Inti dari permainan ini adalah anak-anak harus mencari dua angka yang akan menghasilkan jawaban. DOWNLOAD

2. Math Flash : Flash Card Math Game yang melatih keterampilan matematika tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Dengan maksimum 999 nomor dan anak bebas menentukan kisaran angka untuk dihitung. Ditambah suara yang menunjukkan apakah benar atau tidak jawabannya, akan menyenangkan menggunakan game matematika ini. DOWNLOAD

3. MathMatics Junior : Game Matematika ini melatih perkalian dari angka 1 sampai 12. Memiliki fitur yang sangat lengkap. Dari statistik skor, warna tampilan, sound yang beragam, tampilan nilai untuk rentang waktu yang bisa disetting anak-anak mereka sendiri. Anak bisa menuliskan jawaban dengan menulis nomor atau dengan menekan tombol angka yang telah diberikan bantuan jawaban tersedia. Juga jika jawaban yang diberikan salah. Multimedia yang sangat interaktif. DOWNLOAD

4. Math Math PRO : Menghitung 1-9 menggunakan berbagai gambar yang dapat dipilih sendiri, menambahkan hingga pilihan maksimum 6, 9,10,19,20 50.100.200, dan 500, penjumlahan dengan menggunakan simbol gambar, kombinasi penambahan dan pengurangan, jumlah perkalian antara 0 hingga 20, pembagian dengan hasil pembagian 1-20. DOWNLOAD

5. Math N FLASH : Merupakan permainan penjumlahan yang menarik. Anak-anak yang tinggal menulis angka yang merupakan jawaban dari penjumlahan. DOWNLOAD

6. Math Flash 12 : Ambil saja. DOWNLOAD

7. Math SPEED Drill : Math game sederhana namun sangat lengkap. Melatih anak-anak dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Dapat mengatur jumlah pertanyaan yang akan di tes. DOWNLOAD

8. NUM FUN : Ambil saja. DOWNLOAD

9. Roman Numeral : Ambil saja. DOWNLOAD

10. Metric Converter : Metric Converter unit software konversi sangat baik. Anda hanya menempatkan unit yang akan dikonversi. DOWNLOAD
Read More >>

Multimedia Pembelajaran Menurut Kegunaannya

Senin, 05 April 2010 · 2 komentar

Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (Rachmat dan Alphone, 2005/2006).

Multimedia pembelajaran adalah media yang melibatkan teks, gambar, film, suara, animasi untuk menyampaikan pesan (pengetahuan) dalam proses pembelajaran. Melalui multimedia pembelajaran maka konsep yang abstrak dapat dihadirkan dalam proses pembelajaran dalam bentuk yang lebih konkrit sehingga menjadi lebih mudah untuk dipahami.

Dalam membuat media pembelajaran perlu diperhatikan, apakah media tersebut akan kita gunakan sebagai alat bantu untuk mengajar (presentasi) ke siswa atau kita arahkan untuk bisa dibawa pulang siswa alias untuk belajar mandiri di rumah atau sekolah.

Jenis multimedia pembelajaran menurut kegunannya ada dua :

1. Multimedia Presentasi Pembelajaran : Alat bantu guru dalam proses pembelajaran di kelas dan tidak menggantikan guru secara keseluruhan. Berupa pointer-pointer materi yang disajikan (explicit knowledge) dan bisa saja ditambahi dengan multimedia linear berupa film dan video untuk memperkuat pemahaman siswa. Dapat dikembangkan dengan software presentasi seperti: OpenOffice Impress, Microsoft PowerPoint, dsb.

2. Multimedia Pembelajaran Mandiri : Software pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri alias tanpa bantuan guru. Multimedia pembelajaran mandiri harus dapat memadukan explicit knowledge (pengetahuan tertulis yang ada di buku, artikel, dsb) dan tacit knowledge (know how, rule of thumb, pengalaman guru). Tentu karena menggantikan guru, harus ada fitur assesment untuk latihan, ujian dan simulasi termasuk tahapan pemecahan masalahnya. Untuk level yang kompleks dapat menggunakan software semacam Macromedia Authorware atau Adobe Flash. Sayangnya saat ini masih belum bisa ditemukan yang selevel dengan itu untuk opensource-nya. Kita juga bisa menggunakan software yang mudah seperti OpenOffice Impress atau Microsoft PowerPoint, asal kita mau jeli dan cerdas memanfaatkan berbagai efek animasi dan fitur yang ada di kedua software terebut.

Meskipun belum banyak guru yang mengembangkan multimedia pembelajaran namun minat guru pada multimedia pembelajaran cukup tinggi. Hal ini terlihat dari antusiasnya guru untuk mengikuti berbagai seminar baik tingkat regional maupun tingkat nasional bahkan sampai tingkat internasional yang berkaitan dengan multimedia pembelajaran. Banyaknya guru yang mengikuti seminar tentang multimedia pembelajaran mudah-mudahan memberikan gambaran bahwa guru-guru sudah mulai berminat pada pengembangan multimedia untuk kemudian dapat diterapkan pada proses pembelajaran di kelas.

Dari berbagai sumber. Read More >>

Utilization of ICT in Teaching Materials Preparation

Rabu, 31 Maret 2010 · 0 komentar

A. Background

Information and Communication Technology (ICT) in recent years developed very rapidly in line with the growth and convergence that occurred in telecommunications technology. Various technologies and applications are created in an effort to support the operational activities of human life and organizations, including the teaching and learning activities.

Menyingkapi pekembangan and progress in ICT lecturers as professionals are required in order to develop ICT-based teaching materials. ICT is one of the factors of change in conveying information, applications, and knowledge management are also happening in the world of learning.

Based on the request of the professionalism of every teacher must master ICT-based learning systems, especially in college. Currently most of the PT is still dominated by the role of teachers (teacher-oriented) as a source of knowledge for students. PBM bounded held in classrooms, learning and interaction in the form of transfer of knowledge from lecturer to student. While very rapid growth of knowledge has made the learning resources in libraries is not enough to accommodate the students' intellectual exercise. In an era of global communication between institutions, experts, and various learning resources, the interaction can be done anywhere and anytime by anyone.

The development of ICT-based education bergatung on ICT infrastructure and culture in society. Within that framework, the first step for ICT-based education is a computer-based education. At this stage, the computers used to manage and implement the interaction of the educational process. Furthermore, used for assisting computer learning tutorials and simulations with the program as a stand-alone programs for student learning. E-Supported Education offers the use of ICT with a LAN that is used for a larger scope, such as student databases, library databases, database aministrasi, e-learning. etc..

This paper will discuss pemaanfatan ICT in the writing of teaching materials that will be used for e-learning. Before step how to write teaching materials using ICT need to know the role of ICT in learning.

B. ICT as a tool (the media)


The first step for ICT-based education is a computer-based education. Computers have been applied in the study began in 1960 (Lee, 1996). In forty years the use of computers have different periods based on trends of existing learning theories. The first is a learning period with a computer with a behaviorist approach. This period is characterized by learning that emphasizes the repetition of drill and practice method. The next period is a period of communicative learning as a reaction to the behaviorist. Learning is more emphasis on the use of the forms are not on the form itself as in the behaviorist approach.

Period or the last trend is an integrative learning with computers. Integrative learning gives suppressor on integrating the various skills that integrate technology more fully in learning.

Lee formulate at least eight reasons for the use of computers as a medium of learning (Lee, 1996) The reasons are: experience, motivation, enhance learning, authentic materials, the interaction of a broader, more personal, not fixed on a single source, and understanding global.

With a computer on the internet network tersambungnya the learners will get a broader experience. Learners not only be a passive recipient but also a determinant of learning for himself. Learning with computers will provide higher motivation because the computer is always associated with fun, games and creativity. Thus the learning itself will increase. As said by Richmond (1999) and Stevens (1992) material on-line not only as reference material for more efficient but more effective as a source kogninif. For example, the definition of an unknown word while working on assignments, students just click on the dictionary on-line or free with the word in context, this is a source of cognitive activity that can be used to retrieve information gathered from the other sources.

Learning with computers will allow the learners to get an authentic learning materials and can interact more broadly. Learning becomes more personal nature that will meet the needs of different learning strategies varied.

C. ICT as a Tutor

Learning is a process of communication between learners, instructors and teaching materials. Communication will not run without the help of the means to deliver message or media.

The forms of stimulus could be used as a medium of which are (1) relationships or human interaction, (2) realia; (3) Motion picture or not; (4) writing and (5) the recorded voice. The five forms of this stimulus will help learners to learn certain subjects. However, it is not easy to get the five forms in a single time or place.

Computer technology is an invention that allows to present some or all of the above forms of stimulus that would be more optimal learning. However, problems arise not as easy as one might imagine. Teachers are people who have the ability to realize the fifth form of the stimulus in the form of learning by way of preparing teaching materials assisting computer. However, most teachers do not have the ability to present the fifth stimulus by a computer program while computer programmers are not learning to master a subject which Amnestied faculty.

Solution is to realize that stimuli in a computer program using the software easy to learn As such, the teachers will easily realize the ideas of teaching. Learning software program can be a tutor for pembelajarnya.

Good instructional media must meet several requirements, namely instructional media should increase the motivation of learners. Use of the media has a goal to motivate learners. Also the media should also stimulate the learner and remember what you've learned in addition to providing new learning stimuli. A good media will also enable learners to provide feedback, feedback, and will encourage students to do the practices correctly.

D. How to Write a Subjects who Presented with ICT-Based ?

Writing instructional materials that will be presented in the form of ICT (e-learning) first, make a Learning Object Material (LOM) first. LOM is almost like the syllabus or lesson plans. LOM include the name and description of subjects, learners, learning objectives in the form of standards of competence, basic competence, reading material, presentations, Illustration Audio Video / simulation, URL addresses, glossary, exercises, quizzes, assignments, Calendar and Instructional Method.

Leaning that material objects can be made with a variety of different computer application programs (software. thing that should be considered in the selection of software other than the ability or mastery of the software, is the hardware specs (hardware) are available on campus. Consideration of the hardware specification is very important, because only with hardware that supports the specification, ICT-based teaching materials that have been made out properly. If availability ¬ hardw are on campus edition of P166 down, it is not advisable to make ICT-based teaching materials using Macromedia Flash, to the condition that the use of hardware like Microsoft programs Power Point is sufficient. The Microsoft Power Point display menus are useful in the manufacture of ICT-based teaching materials that are tutorials. These menus are animated menus; menu to insert (import files), voice, video and animated images; and menu link (hyperlink) to connect between one node (node) or a file with a knot or other files. Menu-menu makes Microsoft Power Point program not only serves as a presentation tool (tools) but can be developed as tutors.

Other things to consider in making ICT-based teaching materials is the availability of a tutorial nature menus that are accessible and there is an icon tutorial that will guide the users of ICT-based teaching materials. Icons have been provided by the program Learning Management System (LMS) such as city Web, Blackboard, Moodle and others.

Teaching materials that will be included (uploaded) to the LMS can be made yourself with a variety of file formats like Word, ppt, PDF, swf etc. but it can take a (downloadable) from the URL or website address associated with a specific teaching materials. Searching engine program may help us to find material that we want by browsing on the Internet. Programs that can be used for browsing such as google.com, yahoo, AltaVista, Twigine, etc..

E. The advantages of ICT-based Instructional Materials

• Getting students to use ICT as a medium of learning, giving learners personal empowerment skills independently;
• Learning without time and space is limited
• These materials are always up to date pembelajaranya
• More active and creative in developing ideas
• Motivating learners
• Maturity student thinking
• Information from various sources of information
• Rich cultural experience
• Containers of creative works for the students;
• Increase the higher thinking skills;
• Facility in finding specific information by way of logical thinking

Adapted from various sources.


Good luck
Read More >>

UPS DAN STABILIZER UNTUK PENGAMANAN

Jumat, 26 Maret 2010 · 0 komentar

Saat anda sedang serius bekerja, tiba-tiba listrik padam. Padahal dokumen yang baru saja Anda kerjakan belum sempat disimpan. Di lain waktu, saat sedang asik menikmati alunan music atau sedang seru-serunya chatting dan menjelajah internet, tanpa aba-aba PC me-restart diri sendiri. Hal ini terus berlanjut, dan setelah diperiksa secara mendalam, ternyata ada periferal yang rusak. Padahal PC tersebut masih tergolong baru. Ada apa sebetulnya?

Kejadian tersebut sering terjadi pada komputer-komputer di rumah maupun perkantoran. Perlindungan terhadap pasokan daya ataupun kehilangan daya secara mendadak sebenarnya merupakan factor yang sangat penting bagi pengguna PC.

Umumnya para pengguna komputer yang akan atau baru akan membeli komputer tidak disertai oleh stabilizer dalam daftar belanjanya. Hanya mengandalkan stabilizer bonus dari took, atau bahkan tidak menggunakan stabilizer sama sekali.

Padahal stabilizer adalah cara terbaik untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan gangguan daya listrik seperti di atas, begitu juga dengan UPS.

Dengan menggunakan teknologi UPS (Uninterruptible Power Supply), tidak hanya perlindungan dari gelombang listrik (surge) saja yang dapat diatasi, tetapi perangkat ini dapat memberikan listrik ysmg lebih stabil dan memberikan baterai cadangan yyang dapat memberikan kita kesempatan untuk menyimpan data dan melakukan shutdown dengan benar apabila terjadi pemadaman aliran listrik secara mendadak, sehingga data dan harddisk kita dapat terjaga dengan baik.

Stabilizer

Stabilizer disebut juga sebagai automatic voltage regulator automatic voltage regulator dapat memastikan fluktuasi tegangan listrik yang diberikan kepada PC lebih kecil. Penggunaannya pun harus diperhatikan, yaitu disesuaikan dengan spesifikasi PC Anda. Bila memiiki PC kelas berat sebaiknya menggunakan stabilizer 500VA ke atas. Di pasaran, terdapat dua macam stabilizer yaitu model switch dan servo motor. Umumnya, stabilizer yang dijual adalah yang menggunakan switch Karena harganya lebih murah. Kekurangannya, dalam mengatasi turun-naiknya tegangan listrik. Sebaliknya stabilizer yang menggunakan servo motor justru lebih fleksibel dalam menangani turun-naiknya tegangan.

UPS

UPS berfungsi untuk menyuplai aliran listrik pengganti ketika aliran listrik terputus, sehingga PC yang digunakan akan tetap menyala dan tidak akan terjadi kehilangan data. Untuk bisa memberikan aliran listrik pengganti, sumber energi yang digunakan UPS adalah baterai. Karena menggunakan baterai, besarnya energi yang diberikan tergantung pada besarnya energi yang tersimpan pada baterai. Semakin besar kapasitas baterai yang digunakan, semakin besar pula energi yang diberikan oleh UPS. Untuk mengembalikan energi baterai yang telah digunakan, abterai tersebut akan diisi ulang. Caranya adalah dengan mengambil energi dari jaringan listrik. Oleh karena itu, sebuah UPS harus memiliki charger untuk baterai yang digunakan. Baterai akan otomatis diisi begitu ada aliran listrik dari jaringan.

Read More >>

Pasang Shoutbox di Blogspot

· 0 komentar

Shout merupakan salah satu asesoris yang banyak ditampilkan di dalam blog. Asesoris ini digunakan sebagai media interaksi dengan pengunjung sehingga ada komunikasi timbal balik antara pemilik blog dengan pengunjung. Banyak sekali penyedia shotbox gratis di internet, diantaranya: Oggix, Shutmix, Myshotbox.

Pada tulisan ini dipilih Oggix karena kemudahan dalam proses registrasi dan tools yang cukup banyak. Untuk menampilkan asesoris ini ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pada browser ketik www.oggix.com

2. Klik Register (sebelah home bagian diatas) atau klik GET IT NOW

3. Selanjutnya isi formulir pendaftaran (identitas anda) meliputi:

* alamat email
* password
* nama lengkap
* nama website
* alamat website
* deskripsi website
* negara
* security code sesuai dengan gambar yg ditampilkan

4. Periksa apa data yg anda input sudah lengkap dan benar, lalu klik Register

5. Kalau pendaftaran sukses, maka akan ada pemberitahuan seperti "you have finish the registration process. Please login to manage your account."

6. Login dengan username alamat email dan password yang anda masukkan saat mengisi formulir pendaftaran sebelumnya.

7. Setelah berhasil login, untuk memasang shoutbox ke blog pilih menu "Install Shoutbox (sebelah kiri). Hingga muncul menu HTML Code, klik dan pilih settingan yang anda sukai (lihat pada gambar dibawah ini), untuk melanjutkan klik Next.


8. Langkah selanjutnya memilih konfigurasi, type, warna, template, anda bisa memilih settingan yang sesuai dengan selera dan background blog anda. Ikuti Step by Step mulai dari 1 s/d 5 dan setiap selesai melakukan setting klik "Choose This >>".

STEP BY STEP:
1. Set shoutbox configuration
2. Choose shoutbox type
3. Choose shoutbox color <= you're here
4. Choose shoutbox template
5. Copy and paste the HTML codes to your HTML page where you want to put the shoutbox

9. Setelah berhasil dari step 1 s/d 5, maka anda akan mendapatkan kode html/java script, kode ini akan kita gunakan untuk menampilkan shoutbox diblog. Copy code tersebut dengan cara blok semua kode, klik kanan pilih Copy.

10. Login ke blogger.com, dan pilih "layout" pada halaman Dashboard. Klik "Add a Page Element", tunggu sampai muncul tampilan "Choose a New Page Element", klik "Add to Blog" pada bagian "HTML/JavaScript".

11. Selanjutnya akan muncul tampilan baru "Configure HTML/JavaScript", nah paste kode disini. Klik "Save Change".

12. Setelah proses penyimpanan sukses, klik "View Blog" untuk melihat hasilnya.

Akhirnya setelah melewati tahapan yang cukup panjang, anda dan pengunjung sudah bisa menikmati hasilnya :).

Jika menurut anda tutorial ini bermanfaat, silahkan berkomentar :)
Read More >>

5 Sources for Free Computer Technology Education Online

· 0 komentar

Lacking in computer knowledge? Here are 40 computer technology courses that can be taken for free online.

Computer

1. Massachusetts Institute of Technology (mit.edu)

MIT offers more than 50 free computer technology courses at the undergraduate and graduate level. Courses are easy to download and most include lecture notes, labs, assignments, audio, videos and text lessons.

University of California at Berkeley (berkeley.edu)

UC Berkeley offers a wide variety of free computer technology. Courses are broken down into separate lectures and can be viewed as webcasts or in some cases downloaded as podcasts.

3. About University (about.com)

There are more than 50 free computer technology courses offered through About University. Courses are delivered daily or weekly to your email address of choice and last anywhere from one day to 12 weeks. Most courses are text based, but some include images, videos and links to additional resources. There is also a guide that you can email and a discussion forum if you come across something you don't understand.

4. HP Learning Center (hp.com)



There are dozens of free computer technology courses available through the HP Learning Center. Courses are instructor-led and available 24/7. Most of the courses are text based, but there are quite a few video courses to choose from as well.

5. Goodwill Community Foundation (gcflearnfree.org)

GCFLearnFree.org, which is funded by the GCF, offers several different free computer technology courses. Most courses focus on the basics and are broken down into easy-to-follow lessons. Individuals who aren't interested in self-study can sign up for instructor-led courses (also free.)


Read More >>

Security Management With Your Phone

· 0 komentar

Since the Apple iPhone debuted, the term "smartphone" finally caught on in the public consciousness, despite there being quite capable Blackberry models from RIM (Research In Motion) and other offerings from Motorola, Nokia and LG for years now. With the recent flurry of activity involving the Google Android operating systems, smartphones are definitely moving from headlines to people's hands. Like other PDA/phone systems, users get multiple capabilities for testing, e-mailing, calling and using specially designed "apps" to do many things. One of the most valuable "things" happens to be security management with your phone, and owners of home and business security systems are well served with the new, rapidly maturing technology.

It doesn't take long for top manufacturers of DVRs, cameras and pre-packaged surveillance systems to recognize a great new platform, so Android, Blackberry and iPhone users can all take advantage of new remote-control security powers. There are now standalone DVR systems that run a Web server on the equipment and offer basic remote viewing of up to four cameras, simultaneously, refreshing the views up to once every second (depending on Internet speeds). The viewing is basic, but with some of these systems the size of an old VCR, with no requirement for a dedicated PC, it meets many users' needs. Computerized systems With the more popular PC-based systems, home and business security can take advantage of even more "tech power."

You can get "DVR cards" that let you capture video into your PC or connect IP cameras, and your smartphone (of most types) can run a mobile application especially designed to interface with the components you select. You can get streaming video, not sequential snapshots, directly into your smartphone from your remote system. More and more PC-based systems are being developed to support Android, Apple and other operating systems, and the pickings are getting pretty good. Make sure you do your homework before buying a new smartphone if your security system is already installed and operating as you like. You need security camera software with a client designed for your specific OS, a universally-accessible Web page with "dashboard" style controls or a standalone DVR using a similarly "friendly" interface. You may be able to do much more than passively view images, too, and change settings, archive or delete material or alter various other operations, even in real-time. Phones need security, too Of course, if you are going to start running your security operation remotely, you need to ensure that your smartphone, laptop, netbook or whatever device you are using can connect without being hacked, hijacked or incapacitated. According to a January 2010 report from ABI Research, the number of smartphones protected by some form of advanced security software will increase fivefold in the next five years. This is just what is expected when IT departments look to mobile management services to offer functionality that is similar to that of the desktop. At the same time that this is occurring, however, many of those departments have not instituted well-defined policies set up as they do for remote computers. The report concluded that there was "almost nothing" for smartphones. It may be that smartphone security won't be something that individual IT departments choose to manage, which explains the numbers of mobile operators and security firms starting to enter the "mobile device management" field. When developed by another company with the reach and the market presence to amortize the development cost over thousand or millions of units, the resulting service model might add just a small monthly fee to each secured smartphone's operational cost. Security client software would be installed on the smartphones, and each IT department could engage remote handset locks or initiate data wiping, or accomplish whatever it is the situation requires.

And next? It was not that long ago that the PC security software market exploded with the growth in the sophistication and penetration of malware, and the Wi-Fi security market reacted similarly when the Wireless Encryption Protocol (WEP) was shattered into a million pieces. Mobile device management and security services has definitely ripened as a market now that smartphones are used as desktops, are used to control other kinds of desktops and even store valuable intellectual property locally, which they will do more and more of as their memory capacities increase. Even when the smartphones are mere conduits, holes in the security could result in your flow of information being diverted, without your knowledge, to various other destinations. As smartphones and security systems continue both independent and integrated development tracks, competition and ongoing technological progress will provide tools, at reasonable cost, for securing your company or home, managing that security remotely with a variety of devices like smartphones and protecting every new tool and process that enters into the formula. There's a lot to keep up on, but fortunately, you don't have to go it alone. Keep up on what is happening by continuing to read a good blog, a few good sites and any ads and commercials on the products - that is how you stay up to date!



Read More >>

Find Similar Files – Fast Duplicate File Finder Professional

· 0 komentar


MindGems Inc. has released a Professional version of the famous Free Fast Duplicate File Finder. The new version can find similar files regardless of their file types, beside finding 100% duplicate files. Such feature is very handy for finding multiple versions of the same word or excel document, for finding similar text documents, archives or any other type of file.

You can scan local files, removable media such as USB drives, flash cards, optical discs, external drives, and network drives with Fast Duplicate File Finder.

There are a lot of useful feature like the option to automatically mark the older of the two duplicate files as the one that will be deleted or moved. Shortcut to immediately jump to the actual folder where a duplicate you’d like to examine is residing is also available. The protection of system and program files will grantee the you will not end up with a blue screen by accidentally deleting a system file.

The in-program preview lets you easily check the duplicate image, video, music, text and binary files. The duplicate files can be dumped into the recycle bin, deleted permanently, or moved to a folder preserving their folder structure until you’re certain you want them permanently deleted.

Fast Duplicate File Finder has a very low resource requirements and will work smooth even on a Windows 98 system with a Pentium-233 MHz processor. In addition to that it supports: Windows 7/Vista/XP/NT/ME/2000/2003/98

If you are looking for a free way to easily find duplicate files on your computer or network, Fast Duplicate File Finder is definitely the right application for you.

Download link
Read More >>

Kapasitas DVD

Kamis, 25 Maret 2010 · 0 komentar

Piringan DVD banyak sekali macamnya, tetapi pada dasarnya jika melihat kapasitasnya DVD diklasisfikasi menjadi 4 macam.

DVD-5, dapat menampung sekitar 4 700 000 000 bytes atau kira-kira 4.37 GB dengan perhitungan bahwa 1 kbyte adalah 1024 bytes*. Umumnya (yang ada dipasaran saat ini) DVD+R/W (DVD re-write plus format) dan DVD-R/W (DVD re-write minus format) menggunakan format DVD-5. DVD-5 juga disebut dengan Single Sided Single Layered (kalo diterjemahkan — satu muka satu lapisan–). DVD jenis ini paling banyak dipakai baik untuk menyimpan data ataupun film (movie DVD), karena itu biasanya disebut 4.7 GB media. Harganya paling murah diantara yang lain (tentu saja, krn kapasitasnya juga lebih kecil dan dari segi teknologi tidak terlalu sulit dalam pembuatannya), sekitar $25 setiap 100 lembarnya.

DVD-10, namanya juga DVD-10, tentu kapasitasnya adalah 2 x DVD-5, yaitu sekitar 9 400 000 000 bytes atau sekitar 8.75 GB. DVD+R/W dan DVD-R/W juga mendukung format ini. DVD-10 juga disebut Double Sided Single Layered (dua muka satu lapisan — artinya 2 permukaan DVD digunakan tetapi setiap mukanya hanya 1 lapisan saja).

DVD-9, kapasitas tampung data DVD tipe ini sekitar 8 540 000 000 bytes atau 7.95 GB. DVD+R mendukung format ini, dan setahu saya DVD format ini belum mendukung DVD+R/W, mungkin suatu saat akan ada teknologi yang bisa menggunakan DVD format ini untuk DVD R/W. DVD format ini juga disebut Single Sided Dual Layered (satu muka 2 lapisan –density data lebih tinggi/padat–). Nama lainnya yang lebih ngetren adalah DVD+R DL atau DVD+R9 atau 8.5 GB media –dua terakhir tidak begitu populer–. Harga DVD tipe ini masih sangat mahal, yang saya tahu (krn pernah beli) 5 lembar harganya 3500 yen (Rp. 320 000).

DVD-18, adalah DVD dengan kapasitas terbesar saat ini, yaitu sekitar 17 080 000 000 bytes atau 15.9 GB. DVD+R mensuport format ini. Biasanya juga disebut dengan Double Sided Dual Layered (2 muka 2 lapisan).

* Dalam dunia komputer 1 KB data = 1024 bytes, oleh karena itu 4 700 000 000 bytes / 1024 = 4 589 843KB / 1024 = 4482MB / 1024 = 4.37GB.

Kesimpulan:
Ukuran sebenarnya DVD+R/W/DL dan DVD-R/W
DVD-R/W = 4 706 074 624 bytes ( 4488 MB )
DVD+R/W = 4 700 372 992 bytes ( 4482 MB )
DVD+R DL = 8 547 993 600 bytes ( 8152 MB )


Read More >>

ICT Center

ICT Center
" Majulah Teknologi dan Pendidikan Indonesia ! "

SPONSOR

Jumlah Kunjungan

 

ICT Center | Copyright © 2009 - Blogger Template Edited By paksoleh