Multimedia Pembelajaran Menurut Kegunaannya

Senin, 05 April 2010 ·

Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (Rachmat dan Alphone, 2005/2006).

Multimedia pembelajaran adalah media yang melibatkan teks, gambar, film, suara, animasi untuk menyampaikan pesan (pengetahuan) dalam proses pembelajaran. Melalui multimedia pembelajaran maka konsep yang abstrak dapat dihadirkan dalam proses pembelajaran dalam bentuk yang lebih konkrit sehingga menjadi lebih mudah untuk dipahami.

Dalam membuat media pembelajaran perlu diperhatikan, apakah media tersebut akan kita gunakan sebagai alat bantu untuk mengajar (presentasi) ke siswa atau kita arahkan untuk bisa dibawa pulang siswa alias untuk belajar mandiri di rumah atau sekolah.

Jenis multimedia pembelajaran menurut kegunannya ada dua :

1. Multimedia Presentasi Pembelajaran : Alat bantu guru dalam proses pembelajaran di kelas dan tidak menggantikan guru secara keseluruhan. Berupa pointer-pointer materi yang disajikan (explicit knowledge) dan bisa saja ditambahi dengan multimedia linear berupa film dan video untuk memperkuat pemahaman siswa. Dapat dikembangkan dengan software presentasi seperti: OpenOffice Impress, Microsoft PowerPoint, dsb.

2. Multimedia Pembelajaran Mandiri : Software pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri alias tanpa bantuan guru. Multimedia pembelajaran mandiri harus dapat memadukan explicit knowledge (pengetahuan tertulis yang ada di buku, artikel, dsb) dan tacit knowledge (know how, rule of thumb, pengalaman guru). Tentu karena menggantikan guru, harus ada fitur assesment untuk latihan, ujian dan simulasi termasuk tahapan pemecahan masalahnya. Untuk level yang kompleks dapat menggunakan software semacam Macromedia Authorware atau Adobe Flash. Sayangnya saat ini masih belum bisa ditemukan yang selevel dengan itu untuk opensource-nya. Kita juga bisa menggunakan software yang mudah seperti OpenOffice Impress atau Microsoft PowerPoint, asal kita mau jeli dan cerdas memanfaatkan berbagai efek animasi dan fitur yang ada di kedua software terebut.

Meskipun belum banyak guru yang mengembangkan multimedia pembelajaran namun minat guru pada multimedia pembelajaran cukup tinggi. Hal ini terlihat dari antusiasnya guru untuk mengikuti berbagai seminar baik tingkat regional maupun tingkat nasional bahkan sampai tingkat internasional yang berkaitan dengan multimedia pembelajaran. Banyaknya guru yang mengikuti seminar tentang multimedia pembelajaran mudah-mudahan memberikan gambaran bahwa guru-guru sudah mulai berminat pada pengembangan multimedia untuk kemudian dapat diterapkan pada proses pembelajaran di kelas.

Dari berbagai sumber.

Baca juga postingan di bawah ini :



2 komentar:

Arsitek Lampung mengatakan...
18 Oktober 2014 pukul 17.13  

Terimakasih mas udha mau sharing .. semoga bermanfaat ya

Sewa Jas mengatakan...
24 Mei 2015 pukul 02.12  

Ilmu Multimedia nih . makasih ya udah mau sharing sharing di blog

Posting Komentar

ICT Center

ICT Center
" Majulah Teknologi dan Pendidikan Indonesia ! "

SPONSOR

Jumlah Kunjungan

 

ICT Center | Copyright © 2009 - Blogger Template Edited By paksoleh